Bisnis Lendir di Rutan Salemba

Kreasi Me - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana melakukan pertemuan dengan SR pelaku perekam gambar aktivitas mesum di Ruang Tahanan Salemba.

SR yang mengenakan kacamata mendatangi Rutan Salemba dan langsung disambut oleh Denny di depan pintu rutan. Sebelumnya, Denny sudah akan meninggalkan Rutan Salemba namun karena mendapat kabar jika SR akan datang, Denny akhirnya batal meninggalkan rutan.

Selanjutnya SR dan Denny masuk kedalam rutan untuk melakukan pertemuan. Sayangnya wartawan tak diperkenankan untuk mengikuti pertemuan itu. Namun kemungkinan pertemuan itu mengenai rekaman aktivitas mesum di Ruang Tahanan Salemba. Sementara itu penjagaan di Rutan Salemba nampak diperketat oleh para petugas.

SR mantan tahanan di Rutan Salemba menceritakan bagaimana kebobrokan tersebut terjadi tiap harinya. Blok yang ditempatinya berada di Blok K dan dia menghuni Rutan Salemba selama empat bulan.

“Di ruangan lantai dua terdapat ruangan untuk bercinta bagi para tahanan yang berkantong tebal,” kata bekas tahanan pemalsuan tersebut kepada okezone, Senin 14 November 2011 lalu.

Anehnya lagi, ruangan tersebut menurutnya adalah ruangan para sipir Rutan Salemba. “Kalau untuk ruangan sipir dikenakanan biaya Rp500 ribu setengah jamnya, sedanagkan untuk satu hari satu malam tarifnya Rp1,5 juta,” paparnya.

Fasilitas yang ada di ruang sipir tersebut berupa sofa, AC dan lemari es. Untuk keamanannya dijamin terjaga oleh sipir tersebut.

Selain itu, SR bercerita, bagi tahanan yang tidak berkantong tebal, cukup melakukan aktivitas seksualnya di kamar kecil alias toilet. “Untuk toilet biayanya Rp50 ribu 20 menit dan ada empat toilet di lantai dasar,” ujarnya.

Bagi tahanan, untuk menyebut wanita yang ingin dipesannya dinamai dengan model. Model tersebut bisa dipesan oleh sipir. “Untuk suami istri juga ada dan bisa langsung main,” jelasnya. sumber