Kreasi Me - Lagu Indonesia Raya takkan berkumandang seusai nomor Marathon dipertandingkan di SEA Games XXVI jika Yahuza mundur dari pelatnas. Keputusan Yahuza batal mundur dari pelatnas membuahkan hasil positif. Ia meraih emas di SEA Games kali ini.
Sukses Yahuza mendulang emas mungkin tidak akan terjadi jika dirinya mengambil keputusan untuk mundur dari pelatnas SEA Games 2011. Namun, atlet kelahiran 12 September 1981 tersebut memutuskan kembali membela Merah Putih.
Yahuza memang dilanda keraguan tingkat tinggi untuk tampil kembali di SEA Games kali ini. Itu karena ia tak yakin bisa meraih medali emas Marathon.
"Awalnya saya sempat bimbang ikut SEA Games dan ingin mengundurkan diri. Saya jenuh dengan marathon karena jauh dari keluarga. Saya hanya bisa main sama anak cuma 3 hari," tegas Yahuza yang merayakan kemenangan bersama putrinya seusai meraih emas.
Keraguan Yahuza semakin bertambah setelah ia mendengar Filipina menurunkan atlet yang juga pemegang rekor SEA Games untuk nomor marathon yakni Eduardo Buenavista. Namun, di luar dugaan, Yahuza sukses menyabet emas dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik.
Pada lomba yang mengambil jalur Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang, Rabu 16 November 2011, medali perak diraih atlet Filipina, Eric Panique. Sedangkan Buenavista harus puas dengan medali perunggu.
"Hasil ini di luar dugaan saya, awalnya saya tak yakin. Lawan terberat saya pelari Filipina yang memegang rekor itu. Saya juga aneh, dia hanya posisi di 3, padahal saya jagokan dia," ujar Yahuza.
Ini adalah emas kedua Yahuza di ajang SEA Games. Sebelumnya Yahuza sukses menyabet emas di SEA Games 2007.sumber
No comments:
Post a Comment
Wellcom To My Blog