Kreasi Me - Kerajinan batik di Blora berkembang cukup pesat. Dalam jangka waktu hanya setahun saja, kain batik karya pengrajin di Blora telah menembus pasar luar negeri.
Salah seorang pengusaha batik Blora, Hj Hurip Indiani, mengungkapkan pemasaran batik Blora ke luar negeri awalnya hanya melalui sejumlah warga negera Indonesia yang kebetulan pulang. Sebelum balik ke luar negeri seperti Malaysia, Cina dan Amerika, mereka terlebih dahulu membeli batik Blora. "Ternyata di luar negeri responnya cukup bagus," ujarnya Jumat (10/2).
Untuk pasar luar negeri, Hurip Indiani mengungkapkan rata-rata setiap bulan bisa melempas sekitar 100 potong batik berbagai tipe dan harga. Untuk pasar regional seperti antar kota dia mengaku juga setiap minggu ada permintaan seperti dari Malang, Surabaya atau kota lain di Jawa.
Dengan pasar yang menurut dia semakin terbuka ini, dia berharap didukung oleh pemerintah. Misalnya soal hak paten desain batik. Sebab saat ini belum ada hak patenatau motif khusus yang dipatenkan sebagai motif khas Blora. "Saat ini setiap pengusaha mempunyai motif yang berbeda," tandasnya.
Anik mengatakan, di galerinya saat ini tersedia lebih dari 20 motif batik khas Blora. Setiap motif ada beberapa variasi yang bisa dipilih konsumen. Konsumen juga bisa memilih produk batik sesuai selera, ingin batik tulis atau batik cap tentu dengan harga yang berbeda. Banyaknya pilihan itulah yang menjadikan galeri yang dia buka di rumahnya di jalan Nusantara itu kerap didatangi tamu penting. Beberapa hari lalu istri menteri Energi dan Sumber Daya Mineal (ESDM) Jero Wacik juga singgah.
Sebelum itu mantan pebulu tangkis terkenal Haryanto Arbi juga memborong batik dari galeri ini. "Agar lebih dikenal hingga ke mancanegara, kami buatkan website internet untuk memasarkan produk batik kami," ungkapnya. sumber
Harganya berapa ko'bisa go internasional..
ReplyDeletehttp://produsenbatiktulis.com