CIPTAKAN IMAJINASI BUAH HATI

Kreasi Me - Karena dongeng itu indah dan mudah dicerna, dongeng disukai anak-anak. Dongeng mampu meraih imajinasi,menyentuh emosi,dan membuka pikiran para pendengarnya.

Mata Nabila terus menatap buku cerita yang dibentangkan ibunya. Gambar hewan-hewan yang paenuh warna sangat menarik perhatiannya. Sesekali bocah berusia 1,5 tahun memandangi ibunya yang  sedang membacakan buku cerita untuknya. Mendengarkan dongeng sudah menjadi kebiasaan Nabila. Hampir setiap malam menjelang tidur,Rini,sang Ibu, selalu mendongeng untuk Nabila.

            ”Terkadang pula kerja saya sudah capek, tapi saya selalu meluangkan waktu untuk membacakan cerita untuk putri saya,” kata Rini. Dengan membacakan cerita sebelum tidur, dia merasakan hubungannya dengan sibuah hati semakin dekat. Ya, dongeng merupakan kegiatan yang tepat dilakukan untuk menumbuhkan kedekatan hubungan antara orang tua dan anak. Selain itu, dongeng atau cerita juga bisa menumbukan imajinasi anak dan menumbuhkan kalori gizi bagi otak anak.

            Cukup 15 menit membacakan cerita kepada anak – anak kita, mulai lahir hingga usia 5 tahun sama dengan memberikan jutaan kalori gizi bagi otak kecil yang sedang tumbuh. Seorang teologis dan Aktifis dari Amerika, Robert Mc Afee Brown mengatakan bahwa membacakan cerita adalah cara terbaik untuk menanamkan suatu gagasan atau pemikiran. "Membacakan cerita merupakan cara terbaik untuk memasukan ide kepada dunia hari ini," tuturnya.
             Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua saat ingin mendongeng di antaranya pemilihan buku yang tepat. Untuk memilih buku cerita, perhatikan panjang ceritanya. Anak biasanya tidak akan bisa berlama - lama pada satu hal. Pilihlah cerita dengan durasi sekitar 10 sampai 15 menit. Saat anak mulai bosan biarkan dia melakukan apa yang dia mau.
             "Sesuaikan cerita yang dibacakan dengan usia anak. Apalagi ketiga saat mendongeng, orang tua juga memperlihatkan buku bacaannya," ucap psikolog dari Universitas Yarsi Jakarta Octaviani Ranakusuma Psi BA (Hon) MSi.
Dalam memilih cerita, Octaviani menuturkan, cerita bisa dipilih sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Bagi anak - anak yang masih belum bisa membaca, buku yang bercerita tentang kegiatan keseharian mereka atau apa yang mereka temui di sekitarnya bisa dipilih. "Cerita yang ada di sekitar mereka, misalnya tentang hewan,warna,makan atau permainan - permainan yang mereka suka," ujarnya saat menghadiri acara talk show" Mendidik melalui cerita" yang diadakan penerbit Erlangga beberapa waktu lalu.
               Orang tua dapat memilih buku cerita dengan penyajian visual yang menarik, atau ilustrasi yang sederhana dengan warna - warna yang mencolok," Itu bisa menjadi salah satu cara agar anak tertarik dibacakan cerita," ucapnya. Selain itu, yang harus ditampilkan ialah gambar pada  buku cerita harus jelas, tidak terlalu ramai dan seharusnya dapat menjelaskan cerita, bahkan tanpa teks di dalamnya. Ini karena anak - anak sering menggunakan imajinasi ketika mereka mendengar cerita atau melihat gambar.
               "Akan mudah menanamkan sebuah konsep ketika anak sedang rileks. Untuk mendapatkan keadaan rileks pada anak cukup sulit. Biasanya anak akan tahan mendengarkan dongeng hanya sekitar 15 menit," paparnya. Presenter cantik Moza Pramita menuturkan, betapa besar manfaat membacakan cerita untuk anak. Kosakata,imajinasi,kreatifitas sampai pada emosi mereka, semua akan tergali.
Cerita membuka pintu keinginan anak untuk belajar. Sekali "pintu" itu terbuka, anak akan terus mencarinya. Tak hanya melalui cerita, juga lebih penting lagi melalui bacaan, pencarian, penelitian, bahkan berkembang pada teknologi yang lebih modern. Akhirnya tanpa sadar, orang tua telah mendidik anak untuk menjadi "pembelajar seumur hidup" yang tak akan pernah berhenti untuk menambah pengetahuan.
               Dongeng adalah salah satu bentuk pendidikan dari orang tua. Orang tua zaman dahulu banyak yang menanamkan nilai - nilai yang mereka yakini melalui kisah dongeng para leluhur. Bahkan, semua budaya masyarakat yang ada didunia ini selalu memiliki cerita legenda yang dikisahkan turun - temurun untuk mewariskan keyakinan, tradisi, dan sejarah kepada generasi penerus. 
Presenter cantik Moza Pramita menuturkan, dalam mengembangkan kreativitas anak, membacakan cerita bisa dipilih sebagai cara pengembangan yang baik. Moza menyarankan untuk menyediakan buku dimana - mana. Di rumah, di kamar, bahkan buku pun bisa menjadi pemilihan kado yang bisa diberikan pada saat ulang tahun.