Gaya Bali Modern Lebih Mengundang Fulus

    Menimbang prospek investasi di lukisan bergaya Bali.


       Kreasi Me - Lukisan Bali membanjiri pasar selama sembilan bulan terakhir. Dalam periode tersebut, setidaknya lima lelang lukisan Bali berlangsung di tiga kota. Rangkaian lelang berlangsung di Pulau Dewata pada Desember tahun silam. Lelang lukisan Bali terakhir berlangsung di Singapura.
       Jika melihat hasil lelang lukisan Bali di Jakarta dan Singapura, bisa disimpulkan minat terhadap lukisan Bali belum pupus. Dalam lelang di Jakarta, dari 150 lukisan yang dipajang, 60 terjual. Sedangkan dalam lelang yang digelar Balai Lelang Borobudur di Negeri Merlion, lukisan yang terjual mencapai 96% dari item yang ditawarkan.
       Lukisan Bali yang ditawarkan dalam lelang di Singapura memang dari berbagai mazhab, mulai dari lukisan Bali tradisional, seperti karya I Gusti Nyoman Lempad hingga lukisan era modern, semacam karya I Gusti Nyoman Meja.
       Karya Lempad yang ditawarkan seperti The Exposure and Capture of Batur Taskara, sebuah sketsa berwarna hitam dan emas berukuran 25,5 cm x 32 cm. Buah tangan Lempad lain yang ditawarkan di Singapura seperti lukisan berukuran 32 x 38 cm berjudul Mythological Scene. Adapun pula Two Men Fighting dan Two Sculptors at Work.
       Lukisan Bali yang bergaya klasik, semacam karya Lempad saat ini terbilang langka. Booming lukisan Bali klasik terjadi di dekade 80-an, jadi saat ini kebanyakan lukisan klasik Bali sudah menjadi koleksi pribadi. Banyak lukisan klasik Bali yang di lelang di Singapura Mei lalu juga merupakan koleksi pribadi.
       John Andreas, Direktur Utama Borobudur Auction, mengakui harga lukisan tradisional Bali yang terjual dalam lelang dua bulan lalu memang tidak seheboh lukisan bergaya kontemporer. Yang lebih penting menurut John lukisan Bali memiliki para penggemar fanatik, dan para penggemar karya seni pulau Dewata itu tidak terbatas di Indonesia. Lukisan Bali sudah diakui dunia, tutur john.
       Captive market bagi lukisan tradisional Bali terlihat saat Borobudur menawarkan sebuah lukisan Lempad. Balai lelang pimpinan John itu membuka harga penawaran 5000 dollar Singapura (SGD) untuk lukisan berjudul Episode of Play and Tale of Batur Taskara. "Ternyata lukisan itu bisa terjual seharga SGD 42.700," imbuh john.


No comments:

Post a Comment

Wellcom To My Blog